Pemimpin Uni Eropa Gagal Sepakati Embargo Minyak Rusia
BRUSSELS, iNews.id - Para pemimpin Uni Eropa belum bisa menyepakati embargo minyak Rusia dalam pertemuan puncak yang digelar di Brussels, Belgia, Senin (30/5/2022) dan besok. Lobi yang dilakukan selama beberapa pekan terakhir masih buntu.
Sebuah draf mengungkap, para pemimpin Uni Eropa pada prinsipnya bersedia menyepakati embargo minyak Rusia. Namun untuk sementara ini mereka belum bisa satu suara.
"Kita belum sampai ke sana. Tapi saya yakin setelah ini akan ada kemungkinan," kata Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, dikutip dari Reuters.
Sebelumnya, Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas mengatakan lebih realistis kesepakatan ini mungkin akan dibahas bulan depan.
"Saya kira kita tidak akan mencapai kesepakatan hari ini. Kami akan berusaha menyepakatinya dalam pertemuan puncak pada Juni. Ini merupakan pendekatan yang realistis sekarang," kata Kallas.
Pertemuan puncak para pemimpin Uni Eropa berikutnya akan digelar pada 23-24 Juni.
Sebuah draft teks yang dilihat Reuters mengungkap, paket sanksi keenam Uni Eropa untuk Rusia mencakup larangan impor minyak melalui laut dan akan menyusul melalui pipa yang dipasok ke Hongaria, Slovakia, dan Republik Ceko.
Namun, para pemimpin Uni Eropa tidak akan menyepakatinya saat ini. Sebaliknya, mereka akan meminta diplomat dan menteri untuk mencari solusi untuk memastikan persaingan yang adil antara negara-negara yang masih mendapat pasokan minyak Rusia dan mereka yang sudah menghentikannya.
Sementara itu Hongaria tetap pada keputusannya menolak embargo. Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban, saat tiba di lokasi pertemuan di Brussels, mengatakan embargo minyak bukan keputusan yang tepat.
Editor: Anton Suhartono