Penampilan Tak Biasa Kim Jong-un Tinjau Penanganan Bencana Banjir
"Ekonomi Korea Utara telah menghadapi masalah dan tekanan karena kerusakan besar yang disebabkan hujan lebat dan topan baru-baru ini," kata Kim Jong-un dikutip dari KCNA, Minggu (13/9/2020).
Media lokal setempat mengklaim ini merupakan kemunculan pertama Kim Jong-un di publik setelah merebaknya laporan eksekusi mati lima pejabat Kementerian Ekonomi pada 30 Juli lalu.
Eksekusi oleh regu tembak dilakukan setelah rincian percapakan mereka saat pesta makan malam sampai ke atas kemudian dilaporkan kepada orang terdekat Kim Jong-un.
Hal tersebut membuat para pejabat Parti Komunis harap-harap cemas, mereka khawatir operasi pembersihan akan kembali terjadi di negara itu setelah kematian mantan Pemimpin Tertinggi Kim Jong-il pada 2011.
Belum lama ini, Presiden Donald Trump mengungkap fakta mengerikan dalam buku berjudul Rage yang berisi kutipan wawancaranya dengan jurnalis Bob Woodward. Trump mengaku pernah diberitahu Kim Jong-un bahwa pemimpin tertinggi Korut itu sempat memperlihatkan jasad tanpa kepala pamannya yang dieksekusi mati karena korupsi pada 2013 lalu pada pejabat negara dan Partai Komunis.
Hal itu, kata Trump, dimaksudkan sebagai peringatan keras dari Kim Jong-un agar pejabat negara dan partai tidak main-main dalam menjalankan tugasnya.
Editor: Arif Budiwinarto