Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jadwal Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan Rp600.000 di November 2025 dan Cara Ambilnya
Advertisement . Scroll to see content

Pencarian Kotak Hitam Ke-2 Pesawat China Terus Berlanjut, Penyebab Kecelakaan Masih Misteri

Jumat, 25 Maret 2022 - 20:12:00 WIB
Pencarian Kotak Hitam Ke-2 Pesawat China Terus Berlanjut, Penyebab Kecelakaan Masih Misteri
Pencarian kotak hitam kedua dari pesawat China Eastern Airlines terus berlanjut. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SHANGHAI, iNews.id - Pencarian kotak hitam kedua dari pesawat China Eastern Airlines terus berlanjut di hari ke-5 pascakecelakaan. Penyebab kecelakaan mengerikan ini masih misteri. 

Petugas berpakaian hazmat putih terus menyisir area kecelakaan pesawat China Eastern Boeing 737-800. Anjing-anjing polisi dan peralatan termasuk detektor logam digunakan untuk penyisiran. 

Kotak hitam kedua yang menjadi target pencarian petugas berisi rekaman data penerbangan. Mereka juga mencari puing-puing yang pesawat beserta bagian tubuh 132 penumpang yang tewas. 

Selama pencarian dan penyisiran, hujan terus melanda lokasi hutan di kawasan pegunungan di China. Dalam pencarian, petugass menemukan Dompet, identitas dan kartu bank serta sisa-sisa manusia bersama dengan beberapa potongan besar sayap dan badan pesawat.

Jatuhnya pesawat di gunung ini meninggalkan lubang sedalam 20 meter. Para pekerja telah memompa air hujan untuk memfasilitasi pencarian.

Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS mengatakan, pembicaraan sedang berlangsung dengan China mengenai pengiriman seorang ahli untuk berpartisipasi dalam penyelidikan. Hal itu merupakan prosedur standar ketika pesawat yang terlibat berasal dari pabrikan Amerika.

“Perjalanan ke China saat ini dibatasi oleh persyaratan visa dan karantina COVID. Kami bekerja sama dengan Departemen Luar Negeri untuk mengatasi masalah tersebut dengan pemerintah China sebelum perjalanan ditentukan," kata juru bicara NTSB, Peter Knudson dalam sebuah pernyataan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut