Pendiri Hizbullah Lebanon Meninggal karena Covid-19, Dikenal Gigih Lawan Israel
Pada 1984, dia kehilangan tangan akibat percobaan pembunuhan berupa bom yang disembunyikan dalam sebuah buku, yang diduga direncanakan dan dilakukan oleh badan intelijen Israel, Mossad.
Selepas dari jabatan menteri dalam negeri Iran, Mohtashamipur kemudian dipercaya sebagai penasihat Presiden Sayyid Mohammad Khatami dari 1997 hingga 1999.
Segalanya berubah pada 2009, ketika dia memberikan dukungannya kepada Mehdi Karroubi dan Mir Hossein Mousavi dalam Pemilu Iran. Kandidat yang didukungnya itu dikalahkan calon petahana Mahmoud Ahmadinejad.
Setelah kekalahan mereka, aksi protes besar-besaran oleh para pendukung Mousavi meletus di seluruh negeri. Kondisi itu menjadi ancaman bagi pemerintah Ahmadinejad. Para pendukung oposisi itu pun kemudian ditindas secara brutal oleh penguasa kala itu.
Mousavi kemudian menjadi tahanan rumah sampai hari ini. Sementara, Mohtashamipur memutuskan pensiun dari kehidupan publik dan politik. Dia dilaporkan telah menghabiskan sebagian besar sisa hidupnya di kota suci Syiah, Najaf, di Irak sebelum baru-baru ini kembali ke Iran.
Editor: Ahmad Islamy Jamil