Pendirian Hamas Tetap Teguh soal Gencatan Senjata Permanen di Gaza
 
                 
                KAIRO, iNews.id - Kelompok pejuang Hamas menyatakan tetap berpegang pada usulan awal mereka untuk mencapai gencatan senjata permanen di Gaza. Mereka pun mendesak penarikan pasukan Israel dari Gaza dan kembalinya warga Palestina yang kehilangan tempat tinggal.
Sikap itu telah mereka sampaikan kepada para mediator yang menengahi konflik. Hamas juga menuntut adanya pertukaran tahanan yang nyata, mengacu pada pembebasan tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel sebagai ganti atas tawanan Israel yang ditahan di Gaza.
 
                                Sampai berita ini dibuat, belum ada komentar langsung dari kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Reuters melansir, Hamas mengajukan proposal gencatan senjata di Gaza kepada para mediator dan Amerika Serikat pada pertengahan Maret. Proposal itu juga mencakup pembebasan sandera Israel dengan imbalan kebebasan bagi para tahanan Palestina, yang 100 orang di antaranya menjalani hukuman seumur hidup.
 
                                        Pada Senin (25/3/2024), Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengesahkan resolusi yang menuntut gencatan senjata segera antara Israel dan Hamas. Resolusi itu dicapai setelah Amerika Serikat abstain dalam pemungutan suara. Langkah itu memicu perselisihan Washington DC dengan sekutunya Israel.