Peneliti Temukan 2 Varian Covid-19 beserta 70 Bentuk Mutasinya di Uni Emirat Arab
Temuan itu juga mengindikasikan adanya 70 mutasi berbeda dari virus corona yang ditemukan di UEA. Sebanyak 17 di antaranya belum teridentifikasi urutan galurnya.
“Ini adalah pencapaian bagi UEA di mana negara kami berkontribusi pada upaya komunitas ilmiah global untuk memahami Covid-19 dengan memberikan informasi ini ke basis data penelitian internasional untuk para ilmuwan dan peneliti,” tutur al-Syekh.
Ketika seseorang terinfeksi virus apa pun, termasuk Covid-19, penyakit itu mengambil alih kendali terhadap sel-sel manusia dan mengubahnya menjadi “pabrik” yang menghasilkan jutaan virus baru. Perubahan kecil terjadi pada strain-strain genetik virus, di mana strain baru atau varian genetiknya dikembangkan.
“Ini normal karena sebagian besar perubahan genetik ini tidak benar-benar mengubah sifat virus atau gejalanya,” ujar al-Syekh.
Editor: Ahmad Islamy Jamil