Penembakan di Kampus Tewaskan 19 Orang, Pelaku Dendam karena Di-Bully
KRECH, iNews.id - Motif penembakan dan serangan bom yang dilakukan remaja 18 tahun di kampusnya di Kota Krech, Krimea, Rabu kemarin mulai terungkap.
Mantan kekasih pelaku menduga, serangan yang menewaskan setidaknya 19 orang itu merupakan aksi balas dendam.
Pelaku, Vladislav Roslyakov, permah mengatakan kepada sang kekasih, Zlata, dia akan membalas dendam kepada teman-teman kampusnya karena di-bully.
"Dia mengatakan sudah kehilangan kepercayaan kepada teman-teman karena mereka mulai mempermalukannya lantaran dia tidak seperti yang lain," kata Zlata, dalam wawancara dengan stasiun televisi RT, seperti dilaporkan kembali AFP, Kamis (18/10/2018).
Zlata menambahkan, Roslyakov sering bercerita bahwa dia berkelahi dengan teman-teman kelas.
Akumulasinya, Roslyakov mengatakan mengenai rencana balas dendam atas bullying tersebut.
"Dia tak ingin hidup lagi," kata Zlata, seraya menjelaskan, hal itulah yang membuat mereka putus hubungan.
Namun Roslyakov tak menyebutkan kapan balas dendam itu akan dilakukan.
Dia menambahkan, Roslyakov merupakan pria yang gemar menembak. Meski hobinya itu terdengar keras, Zlata juga menyebut Roslyakov sebagai orang baik.
"Ketika kami mulai pacaran, semuanya baik-baik saja. Dia baik dan penuh perhatian, dia membantu saya menghadapi hal-hal buruk. Saya minta maaf kepada orang-orang yang ditembaknya dan saya sangat menyesalkan dia bunuh diri. Dia teman yang sangat baik," tuturnya.
Editor: Anton Suhartono