Penembakan di Konser Musik Tewaskan 60 Orang, Mengapa ISIS Serang Rusia?
Namun ISIS-K mengalami penurunan keanggotaan setelah mencapai puncak kejayaan sekitar 2018-an. Pasukan koalisi yang dipimpin AS serta kelompok Taliban memusuhi mereka.
ISIS-K melakukan beberapa kali serangan mematikan, termasuk terhadap masjid, di dalam dan di luar Afghanistan. Awal tahun ini, AS menyadap komunikasi yang mengonfirmasi kelompok tersebut melakukan dua pemboman di Iran yang menewaskan hampir 100 orang. Serangan itu berlangsung saat upacara kematian Hussein Soleimani, jenderal Garda Revolusi Iran yang dibunuh oleh pasukan AS di Baghdad, Irak.
Pada September 2022, ISIS-K juga mengaku bertanggung jawab atas aksu bom bunuh diri di Kedutaan Besar Rusia di Kabul.
Kelompok ini juga bertanggung jawab atas serangan di bandara internasional Kabul pada 2021 yang menewaskan 13 tentara AS serta puluhan warga sipil. Saat itu Kabul dilanda kekacauan setelah Taliban mengambil alih pemerintahan dari kendali boneka AS.
Seorang jenderal AS yang bertugas di Timur Tengah mengatakan pada awal bulan ini ISIS-K bisa menyerang kepentingan AS dan negara Barat di luar Afghanistan hanya dalam waktu 6 bulan tanpa memberikan peringatan sebelumnya.