Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Putin Sebut Serangan Rusia ke Ukraina Bukan Perang Sungguhan
Advertisement . Scroll to see content

Penembakan di Rusia Tewaskan 133 Orang, Putin Bersumpah Hukum Semua Pihak Terlibat

Minggu, 24 Maret 2024 - 06:00:00 WIB
Penembakan di Rusia Tewaskan 133 Orang, Putin Bersumpah Hukum Semua Pihak Terlibat
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Putin mengatakan, sampai sejauh ini 11 orang telah ditahan, termasuk empat pria bersenjata. “Mereka mencoba bersembunyi dan bergerak menuju Ukraina, di mana, menurut data awal, sebuah jendela (jalan keluar) telah disiapkan bagi mereka di sisi Ukraina untuk melintasi perbatasan negara,” ungkapnya.

Dinas keamanan FSB Rusia mengatakan orang-orang bersenjata itu mempunyai kontak di Ukraina dan ditangkap di dekat perbatasan. Dikatakan bahwa para tersangka akan dipindahkan ke Moskow.

Baik Putin maupun FSB tidak secara terbuka menunjukkan bukti adanya hubungan serangan itu dengan Ukraina. 

Seorang anggota parlemen senior Rusia, Andrei Kartapolov, mengatakan bahwa jika Ukraina terlibat, maka Moskow harus memberikan balasan yang setimpal, jelas, dan konkret di medan perang.

Sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, Rusia berupaya untuk mengalihkan kesalahan kepada Kiev atas insiden berdarah itu. Namun, dia menganggap hal itu sudah biasa dilakukan oleh Putin dan para pejabat Rusia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut