Penembakan di Rusia Tewaskan 133 Orang, Putin Bersumpah Hukum Semua Pihak Terlibat
Minggu, 24 Maret 2024 - 06:00:00 WIB
Gubernur Wilayah Moskow, Andrei Vorobyov mengatakan, sebanyak 133 jenazah telah ditemukan dari reruntuhan dalam operasi pencarian yang berlangsung 24 jam. Saat ini, para dokter Rusia masih bekerja keras untuk menyelematkan nyawa 107 korban yang terluka.
Negara-negara Barat, termasuk Amerika Serikat—yang hubungannya telah memburuk dengan Moskow sejak agresi militer Rusia ke Ukraina—mengutuk penembakan massal tersebut. Washington DC juga menyatakan simpati terhadap rakyat Rusia yang terkena dampak serangan itu.
Negara-negara Arab dan banyak negara bekas Uni Soviet juga menyatakan simpati dan menyampaikan belasungkawa.
Editor: Ahmad Islamy Jamil