Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sepakat Pangkas Tarif Impor China Jadi 47 Persen usai Bertemu Xi Jinping
Advertisement . Scroll to see content

Penembakan Donald Trump, Dinas Rahasia Janji Terlibat Penuh dalam Penyelidikan 

Senin, 15 Juli 2024 - 20:32:00 WIB
Penembakan Donald Trump, Dinas Rahasia Janji Terlibat Penuh dalam Penyelidikan 
Dinas Rahasia selaku paspampres AS akan terlibat penuh dalam penyelidikan kasus penembakan mantan presiden Donald Trump (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Dinas Rahasia akan terlibat penuh dalam penyelidikan kasus penembakan mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Sebelumnya Presiden Joe Biden memberikan arahan agar pasukan pengawal presiden (paspampres) AS itu terlibat aktif dalam penyelidikan.

Dinas Rahasia menjadi sorotan setelah penembakan yang melukai Trump tersebut. Satu orang tewas dan dua lainnya kritis akibat penembakan itu, semuanya adalah peserta kampanye Trump.

Presiden ke-45 AS itu tak menyalahkan Dinas Rahasia, justru memuji kesigapan para agen yang dengan cepat melindungi serta menembak mati pelaku.

Biro Penyelidikan Federal (FBI) menyatakan sedang menyelidiki insiden sebagai kasus percobaan pembunuhan. Pelaku, Thomas Matthew Crooks (20), merupakan anggota Partai Republik sebagaimana data dalam kartu pemilih, memicu pertanyaan besar mengapa dirinya ingin membunuh Trump. Peristiwa itu terjadi hanya 2 hari menjelang dimulainya Konvensi Nasional Partai Republik untuk mengesahkan pencalonan Trump dalam Pilpres AS 2024. 

Dalam pidato di Gedung Putih pada Minggu (14/7/2024), Biden memerintahkan penyelidikan independen. Selain itu anggota Kongres dari Partai Republik juga berjanji akan melakukan penyelidikan dengan memanggil Dinas Rahasia, FBI, kepolisian, serta pihak berkepentingan lain.

Sementara itu Direktur Dinas Rahasia Kimberly Cheatle mengatakan, pihaknya akan meningkatkan pengamanan Trump, termasuk untuk acara Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee, yang dimulai hari ini.

“Saya yakin dengan rencana pengamanan yang telah disusun oleh koordinator Dinas Rahasia RNC serta mitra kami, yang telah kami kaji dan perkuat setelah penembakan pada Sabtu,” kata Cheatle.

Dinas Rahasia telah mengubah detail pengamanan Trump sejak kejadian di Butler, Pennsylvania, pada Sabtu lalu guna memastikan keselamatannya hingga sisa kampanye.

Pilpres AS akan digelar pada 5 November mendatang. Besar kemungkinan Trump akan berhadapan kembali dengan Joe Biden, pengulangan Pilpres AS 2020. Namun Biden menghadapi desakan mundur yang kuat dari kalangan internal Partai Demokrat terkait kondisi kesehatannya. Banyak kalangan menilai Biden tak layak lagi melanjutkan masa jabatan keduanya. 

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut