Pengacara Ditangkap karena Rencanakan Bunuh Diri demi Asuransi untuk Anak
COLUMBIA, iNews.id - Seorang pengacara terkenal di Carolina Selatan, Amerika Serikat (AS) ditangkap atas kasus konspirasi bunuh diri. Dia berkomplot dengan pembunuh agar menembak dirinya sehingga putranya mendapat dapat pembayaran asuransi 10 juta dolar AS atau Rp142,3 miliar.
Alex Murdaugh (53) yang merupakan ayah dua anak mengaku berkomplot dengan Curtis Edward Smith (61) untuk membantu aksi bunuh dirinya. Murdaugh didakwa dengan penipuan asuransi, konspirasi untuk melakukan penipuan dan mengajukan laporan palsu ke polisi.
Surat pernyataan Divisi Penegakan Hukum Carolina Selatan (SLED) menyatakan, Murdaugh selamat dalam terencana pada 4 September lalu. Dia kena luka tembak di kepala.
Selama persidangan, pengacaranya, Richard Harpootlian, mengatakan kepada pengadilan, Murdaugh kecanduan opioid. Sementara itu, kasus pembunuhan terhadap istri dan putranya membuatnya di ujung tanduk.
“Dia telah jatuh dalam kesengsaraan,” kata Harpootlian seperti dikutip dari surat kabar Island Packet.
Sebagai informasi, istri Murdaugh, Margaret (52) dan salah satu putranya, Paul (22) tewas ditembak. Murdaugh melaporkan kematian mereka ke 911, dan kasus tersebut masih dalam penyelidikan.
Murdaugh melakukan aksi nekatnya, agar anaknya yang masih hidup, Buster, mendapatkan pembayaran asuransi.
Sementara Smith menghadapi tuduhan membantu aksi bunuh diri, penyerangan dan konspirasi untuk melakukan penipuan asuransi.
"SLED akan terus bekerja untuk membawa keadilan kepada siapa pun yang terlibat dengan tindakan kriminal yang terkait dengan penyelidikan yang sedang berlangsung ini," kata Kepala SLED, Mark Keel.
Sebelumnya, Murdaugh dipecat dari firma hukumnya atas tuduhan penggelapan. Polisi sedang menyelidiki Murdaugh setelah mantan bos firma hukum lokal Peters, Murdaugh, Parker, Eltzroth, & Detrick, menuduhnya telah menyalahgunakan dana.
Editor: Umaya Khusniah