Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Perusahaan Elon Musk SpaceX Masuk Klub Raksasa Militer Dunia: Era Baru Perang Antariksa?
Advertisement . Scroll to see content

Pengamat: Indonesia Pantas Jadi Penengah Ketegangan China-AS di Laut China Selatan

Jumat, 17 Juli 2020 - 05:57:00 WIB
Pengamat: Indonesia Pantas Jadi Penengah Ketegangan China-AS di Laut China Selatan
Kapal Induk Amerika Serikat USS Ronald Reagan di Laut China Selatan (foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Dia menambahkan, bila China memanfaatkan suasana pandemi Covid-19 untuk bertindak secara sepihak di Laut China Selatan maka Beijing bukan hanya berhadapan dengan negara-negara bersengketa dengan seperti Vietnam, Malaysia, Brunei, Filipina tetapi juga AS dan sekutunya.

"Indonesia juga harus menyampaikan kepada AS untuk dapat menahan diri dalam penggunaan kekerasan terhadap China karena penggunaan kekerasan tidak akan memberi keuntungan apapun kepada negara-negara di kawasan," lanjutnya.

Hikmahanto menekankan pemerintah Indonesia perlu menyampaikan pada komunitas internasional bahwa Indonesia tidak memiliki klaim tumpang tindih di Laut China Selatan, baik laut teritorial, zona ekonomi eksklusif (ZEE) maupun landas kontinen.

"Ketegangan ini perlu disampaikan karena Indonesia tidak pernah mengakui adanya klaim sepihak dari China terkait sembilan garis putus (Nine Dash Line)," ucapnya.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut