Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wow! Israel Rogoh Kocek Rp1.275 Triliun untuk Pertahanan, termasuk Perang Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Pengamat Sebut Israel Hanya Ingin Membunuh Warga Gaza, Tak Tertarik Negosiasi

Rabu, 06 Desember 2023 - 03:10:00 WIB
Pengamat Sebut Israel Hanya Ingin Membunuh Warga Gaza, Tak Tertarik Negosiasi
Pasukan Israel terus memaksa warga Gaza meninggalkan rumah-rumah mereka untuk mengungsi atau jika menolak taruhannya adalah nyawa (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

GAZA, iNews.id - Pasukan Israel memaksa warga Gaza meninggalkan rumah-rumah mereka untuk mengungsi. Tentara Zionis sejak Minggu (2/12/2023) memperluas area serangan darat ke Gaza Selatan.

Praktik pengusiran itu terus berlanjut, tak hanya di Gaza Utara, saat pasukan Israel memulai serangan darat, tapi juga di selatan. Jika tak menuruti perintah ancamannya adalah kematian akibat serangan rudal-rudal dan artileri.

Profesor Resolusi Konflik dan Perdamaian Universitas George Mason Virginia, Amerika Serikat, Mohammed Cherkaoui, menilai niat pasukan Israel untuk membunuh warga Gaza semakin kentara karena tak berniat untuk negosiasi lagi.

"Israel tak ingin mendengar tentang mediasi lagi sejak mereka melanjutkan kampanye militer," kata Cherkaoui, dikutip dari Al Jazeera, Selasa (5/12/2023).

Menurut dia, apa yang terjadi saat ini, Israel hanya memberi dua pilihan bagi warga Gaza yakni pergi atau mati.

"Apa yang terjadi sekarang, sejak pasukan Israel menyerang dua wilayah utara dan selatan Gaza, sama saja dengan perang demografi. Mereka (Warga Gaza tak punya pilihan lain)," ujarnya.

Dia menambahkan Netanyahu telah melepaskan diri sepenuhnya dari dimensi diplomatik.

"Netanyahu sudah menyampaikannya dengan jelas. Dia tidak tertarik pada negosiasi. Dia tertarik untuk membunuh lebih banyak warga Palestina,” ujarnya.

Hanya negara-negara Barat, seperti AS, Prancis, dan Inggris, yang bisa membatasi tindakan Netanyahu.

“Mereka adalah satu-satunya pihak yang bisa memberikan pengaruh terhadap Israel dan mengatakan, cukup sudah dengan pembunuhan, cukup sudah banyak tragedi kemanusiaan,” tuturnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut