Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan
Advertisement . Scroll to see content

Pengkritik Presiden Rusia Putin Sakit Setelah Minum Teh, Diduga Diracuni

Jumat, 21 Agustus 2020 - 20:28:00 WIB
Pengkritik Presiden Rusia Putin Sakit Setelah Minum Teh, Diduga Diracuni
Alexei Navalny (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

"Pelarangan pemindahan Navalny merupakan upaya agar kehidupannya ditangani para dokter serta otoritas licik yang memberikan izin," kata Yarmysh.

Sementara itu wakil dokter kepala rumah sakit tempat Navalny dirawat, Anatoly Kalinichenko, mengaku tidak menemukan jejak racun dalam pemeriksaan. Dokter mempunyai diagnosis tersendiri atas kondisi Navalny, namun dia belum dapat menginformasikannya.

Dukungan terhadap Navalny mengalir dari luar negeri. Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki menegaskan siap menyediakan perawatan terbaik bagi sang oposisi.

"Saya sangat prihatin dengan laporan mengenai peracunan Alexei Navalny, kesehatannya, serta penolakan untuk memindahkannya keluar dari Rusia. Kita harus yakin 100 persen bahwa keamanannya terjamin," cuit Morawiecki.

Prancis dan Jerman juga menawarkan perawatan medis bagi Navalny. Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel dalam kesempatan bersama di kediaman musim panas Laut Mediterania mengungkapkan keprihatinan mereka dengan apa yang terjadi pada Navalny.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut