Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kunjungi Indonesia, Ketua MPR China Temui Prabowo di Istana Besok
Advertisement . Scroll to see content

Penjaga Pantai Jepang Terima Sinyal Bahaya dari Kapal Kargo di Laut China Timur

Rabu, 02 September 2020 - 17:50:00 WIB
Penjaga Pantai Jepang Terima Sinyal Bahaya dari Kapal Kargo di Laut China Timur
Ilustrasi kapal kargo tenggelam di laut. (Foto: News Nation)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id – Penjaga pantai Jepang tengah mencari kapal kargo dengan 43 orang di dalamnya setelah menerima panggilan darurat dari Laut China Timur. Sinyal alarm diterima dari kapal itu, sekitar 185 kilometer sebelah barat Pulau Amami Oshima, Jepang, Rabu (2/9/2020) dini hari waktu setempat.

Penjaga pantai itu menuturkan, pihaknya meyakini bahwa panggilan darurat itu dikirim oleh kapal bernama Gulf Livestock 1. Kapal tersebut dikatakan sedang dalam perjalanan dari Napier, Selandia Baru, menunju ke Pelabuhan Tangshan di China.

AFP melansir, empat kapal penjaga pantai dan beberapa pesawat Jepang dilibatkan dalam operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) orang-orang yang berlayar dengan Gulf Livestock 1 itu. Akan tetapi, penjaga pantai itu mengatakan, belum ada sinyal tambahan yang terdeteksi sejauh ini.

Panggilan darurat datang ketika angin kencang dan hujan lebat melanda Laut China Timur semalaman seiring Topan Maysak melintasi kawasan itu. Kru Gulf Livestock 1 yang dilaporkan hilang termasuk di antaranya 39 warga Filipina, dua warga Selandia Baru, satu warga Australia, dan satu warga Singapura.

Dikutip dari laman marinetraffic.com, Gulf Livestock 1 adalah kapal pengangkut ternak yang berlayar di bawah bendera Panama. Panjang keseluruhan kapal itu mencapai 134,06 meter, dengan lebar 19,4 meter.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut