Pentagon Kirim Bantuan Militer ke Ukraina Senilai Rp4,8 Triliun untuk Serangan Balasan ke Rusia
Austin dan Ketua Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Mark Milley akan menghadiri pertemuan tersebut.
Seorang pejabat Ukraina pada Senin (17/4/2023) lalu memperingatkan, hanya masalah waktu sebelum negaranya siap secara militer untuk memulai serangan balasan ke Rusia.
Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, Oleksiy Danilov kepada The Associated Press mengatakan, serangan terhadap pasukan Rusia akan dimulai ketika pasukan Ukraina siap. Pengiriman kendaraan lapis baja dan amunisi adalah kunci dari serangan itu.
Kebocoran data rahasia Pentagon baru-baru ini mencakup sejumlah dokumen yang merinci garis waktu pengiriman senjata ke Ukraina termasuk penilaian yang belum pernah dirilis sebelumnya tentang seberapa cepat militer Ukraina dapat kehabisan amunisi pertahanan udara. Diprediksi, stok rudal dapat habis paling cepat akhir bulan ini atau Mei. Hal itu akan memberikan peluang lebih besar untuk serangan udara dan artileri Rusia.
Danilov menekankan agar para pemimpin Ukraina lainnya yang mengatakan mereka tidak melihat kebocoran itu sebagai serangan yang sangat merusak di masa depan, menekankan bahwa Ukraina tidak berbagi informasi yang sangat sensitif dengan siapa pun.
Editor: Umaya Khusniah