Penyakit Mirip Ebola Merebak di Tanzania, 5 Orang Tewas dan 3 Masih Dirawat
Perwakilan WHO, Zabulon Yoti, yang berbicara selama jumpa pers Kementerian Kesehatan Tanzania, memuji pemerintah atas apa yang disebutnya tanggapan cepat dan transparansi.
Penjabat direktur badan kesehatan masyarakat Uni Afrika, Ahmed Ogwell Ouma men-tweet, CDC Afrika akan segera dikerahkan untuk memperkuat respons dan membatasi penyebaran penyakit.
Virus langka ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 1967 setelah menyebabkan wabah penyakit secara bersamaan di laboratorium di Marburg, Jerman, dan Beograd, Serbia. Tujuh orang meninggal dunia karena terpapar virus saat melakukan penelitian terhadap monyet.
Tidak ada vaksin atau obat resmi untuk mengobati Marburg. Tetapi perawatan rehidrasi untuk meringankan gejala dapat meningkatkan peluang bertahan hidup.
Editor: Umaya Khusniah