Penyidik Sebut Pintu Keluar Mal di Rusia Ditutup Saat Kebakaran
Terkait hal ini, empat orang telah ditahan polisi untuk dimintai keterangan. Mereka termasuk dua karyawan dari perusahaan yang bertugas menangani alarm peringatan kebakaran di mal.
Tim layanan darurat mengatakan, mereka berhasil memadamkan api, namun kemudian api kembali menyala dan menjalar. Tim penyelamat masih berupaya menyelamatkan para korban dari atap bangunan yang mulai runtuh.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Veronika Skortsova mengatakan dari lokasi kejadian, 13 orang telah dilairkan ke rumah sakit, termasuk seorang anak laki-laki berusia 11 tahun yang berada dalam kondisi serius.
Media Rusia menyebut bocah itu melompat dari jendela dan kedua orangtuanya tewas. Puluhan anak-anak lain diduga tewas dalam peristiwa tersebut.
Banyak korban hanya bisa dapat diidentifikasi melalui tes DNA. Selain itu, daftar tidak resmi dari warga yang hilang beredar di media Rusia, termasuk lebih dari 20 anak-anak, dan beberapa berusia 5 tahun.
Presiden Rusia terpilih Vladimir Putin, menyatakan rasa dukacita atas peristiwa nahas tersebut. Namun Putin belum berbicara secara terbuka terkait tragedi itu, yang memicu kemarahan di Kemerovo, wilayah penghasil batubara sekitar 3.600 kilometer sebelah timur Moskow.
Belum diketahui lebih lanjut apakah masih ada orang yang belum ditemukan.
Editor: Anton Suhartono