Perang Azerbaijan-Armenia di Perbatasan Kembali Terjadi, Tewaskan Warga Sipil
Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengatakan pihaknya melancarkan serangan balasan untuk menekan aktivits tempur Armenia dan menjamin keselamatan penduduk.
Sementara itu, Perdana Menteri Armenia mengobarkan semangat juang para tentaranya dengan menuliskan kalimat-kalimat patriotik di media sosia.
"Mari kita berdiri tegak membela negara kita, pasukan kita...dan kita akan menang," demikian tulisan Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan, di media sosial Facebook.
"Hidup tentara Armenia yang agung," lanjutnya.
Separatis etnis Armenia berhasil merebut kota Karabakh dan Baku dalam perang tahun 1990-an yang merenggut setidaknya 30.000 nyawa.
Nagorny-Karabakh merupakan wilayah perbatasan dua negara, diakui secara internasional sebagai wilayah Azerbaijan tetapi dikendalikan oleh etnis Armenia.