Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rudal Iran Gempur Israel! Hantam Kantor Microsoft dan Pangkalan Militer
Advertisement . Scroll to see content

Perang Iran-Israel Makin Brutal di Pekan Kedua, Eropa Kalang Kabut Cari Damai

Jumat, 20 Juni 2025 - 14:50:00 WIB
Perang Iran-Israel Makin Brutal di Pekan Kedua, Eropa Kalang Kabut Cari Damai
Rudal Iran menyerang Pusat Medis Soroka di Beersheba, Israel, 19 Juni 2025, menyebabkan kerusakan parah. Perang Iran-Israel kini memasuki pekan kedua dan semakin brutal, membuat Eropa panik. (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

TEL AVIV, iNews.id – Ketegangan antara Israel dan Iran semakin memuncak. Perang udara antarkedua negara kini memasuki pekan kedua, sementara negara-negara Eropa mulai intensif mendorong upaya diplomasi untuk meredam konflik yang kian membara di Timur Tengah.

Israel memulai serangan udara ke Iran sejak Jumat pekan lalu dengan dalih mencegah pengembangan senjata nuklir oleh musuh lamanya. Iran merespons dengan serangan balasan menggunakan rudal dan drone. Meski mengklaim program nuklirnya damai, Iran tidak tinggal diam atas serangan tersebut.

Menurut data Human Rights Activists News Agency (HRANA), sedikitnya 639 orang tewas di Iran akibat serangan udara Israel, termasuk di antaranya para petinggi militer dan ilmuwan nuklir. Di sisi lain, Israel melaporkan sedikitnya dua lusin warga sipil tewas akibat gempuran rudal Iran. Namun, Reuters menyebut belum dapat memverifikasi secara independen jumlah korban dari kedua belah pihak.

Sejumlah sumber mengatakan, Israel telah menargetkan fasilitas nuklir, sistem misil, dan bahkan berusaha mengguncang pemerintahan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

"Apakah kami menargetkan kejatuhan rezim? Itu mungkin menjadi konsekuensi, tapi keputusan ada di tangan rakyat Iran untuk bangkit dan meraih kebebasan mereka," kata Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dilansir dari Reuters, Jumat (20/6/2025).

Sementara itu, Iran mengklaim hanya menyerang fasilitas militer dan pertahanan Israel. Namun serangan mereka juga menghantam sebuah rumah sakit dan lokasi sipil lainnya. Israel menuduh Iran dengan sengaja menyasar warga sipil menggunakan munisi tandan (cluster bombs), senjata yang menyebar bom-bom kecil di area luas. Namun, Iran belum memberikan tanggapan resmi atas tuduhan tersebut.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut