Perang Saudara di Sudan Terus Berlangsung, Uni Eropa Ingatkan soal Genosida
DARFUR, iNews.id - Uni Eropa memperingatkan eskalasi kekerasan di wilayah Darfur, Sudan bisa bertambah mengkhawatirkan. Konflik tersebut sudah membuat jutaan orang mengungsi.
Uni Eropa memperingatkan potensi genosida di Sudan. Perang yang mulai sejak April 2023 ini berpotensi menyebabkan banyaknya korban jiwa.
Melansir dari Reuters, Senin (13/11/2023), perang terjadi antara tentara reguler Sudan dan pasukan paramiliter Rapid Support Forces.
Perang itu telah mengguncang wilayah barat dan memicu perselisihan yang sudah lama berkecamuk di sana. Diplomat Uni Eropa, Josep Borrell menyebutkan lebih dari 1.000 anggota komunitas Masalit tewas di Ardamta, Darfur Barat.
"Pembantaian terbaru ini tampaknya bagian dari kampanye pembersihan etnis yang lebih luas yang dilakukan oleh RSF untuk menghilangkan komunitas Masalit dari Darfur Barat, dan ini datang di atas gelombang kekerasan besar pertama pada bulan Juni," kata Borrell.