HONOLULU, iNews.id – Seorang perempuan ditangkap aparat karena dicurigai menggunakan sertifikat vaksin palsu bertuliskan “Maderna”. Perempuan itu diamankan setelah berlibur ke Hawaii, Amerika Serikat.
Lembaga penyiaran Hawaii, KHON melaporkan, perempuan bernama Chloe Mrozak itu tercatat sebagai penduduk Negara Bagian Illinois. Saat tiba di Bandara Honolulu, Hawaii, dia diminta petugas setempat untuk menunjukkan kartu vaksin Covid-19. Di sinilah insiden bermula.
Korea Utara Pamer Kapal Selam Tenaga Nuklir, Tandingi Rencana Korsel
Pada sertifikat itu, nama vaksin yang tertera adalah “Maderna” bukan “Moderna”. Seorang penilik lantas menandai kartu tersebut berpotensi sebagai penipuan pada 23 Agustus.
“Salah eja pada dokumen adalah satu dari sekian indikasi yang dicurigai (sebagai pemalsuan) oleh staf bandara,” kata agen khusus dari Departemen Kejaksaan Agung Hawaii, William Lau, kepada KHON, pekan ini.
Lolos Pemeriksaan di Bandara, Penumpang Pesawat Ketahuan Palsukan Hasil PCR di Kendari
Saat diinterogasi petugas, Mrozak mengaku sudah disuntik vaksin corona “Maderna” itu di Negara Bagian Delaware. Akan tetapi, ketika penyelidik menghubungi pejabat Delaware, namanya ternyata tidak ditemukan dalam daftar penerima vaksin di sana.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku