Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Puncak Gunung Fuji Diselimuti Salju, 2 Pekan Lebih Cepat dari Tahun Lalu
Advertisement . Scroll to see content

Peristiwa Sejarah 31 Oktober, Ka’bah Terbakar dan Mussolini Jadi Perdana Menteri Termuda Italia

Selasa, 31 Oktober 2023 - 16:29:00 WIB
Peristiwa Sejarah 31 Oktober, Ka’bah Terbakar dan Mussolini Jadi Perdana Menteri Termuda Italia
Jemaah sedang melakukan ibadah tawaf di Ka'bah (ilustrasi). (Foto: MPI/Abdul Hakim)
Advertisement . Scroll to see content

31 Oktober 1864: Nevada Menjadi Negara Bagian AS ke-36

Nevada menjadi negara bagian Amerika Serikat (AS) ke-36 pada 31 Oktober 1864. Melansir History, pengakuan Nevada menjadi negara bagian AS karena ingin mendapatkan dukungan dari Partai Republik yang mendominasi wilayah tersebut. Nevada hanya memiliki 40.000 penduduk pada 1864. Padahal, syarat sebuah wilayah agar bisa menjadi negara bagian adalah harus memiliki 60.000 penduduk. Namun, Nevada yang terkenal akan kekayaan peraknya langsung dipenuhi pendatang karena melihat peluang besar di wilayah itu. 

31 Oktober 1922: Benito Mussolini Menjadi Perdana Menteri Termuda di Italia

Benito Mussolini, diktator asal Italia, resmi menjabat perdana menteri (PM) paling muda di negara itu pada 31 Oktober 1922. Kala itu usianya baru menginjak 39 tahun. Naiknya Mussolini menjadi seorang pemimpin tentulah tidak mengherankan karena dia dikenal sebagai pribadi yang kritis, cerdas, dan memiliki perhitungan yang tepat. Semasa mudanya, Mussolini sempat berpindah-pindah di beberapa kota di Swiss, seperti Bern, Fribourg, dan Jenewa, dengan beprofesi sebagai tukang batu bangunan. Meskipun begitu, dia tetap bisa bersekolah dan sangat menggemari ilmu filosofi. Ketika kembali ke Italia, Mussolini dekat dengan politik kiri sosialis dan melanjutkan pendidikan di Universitas Lausanne. 

31 Oktober 1994: Kecelakaan Pesawat American Eagle Flight 4184

Pesawat American Eagle Flight 4184 mengalami kecelakaan di Roselawn, Indiana, pada 31 Oktober 1994. Akibatnya, sebanyak 68 orang tewas, yang terdiri dari 64 penumpang dan 4 awak kabin. Melansir laman Chicago Tribune, pesawat tujuan Indianapolis-Chicago itu mengalami kecelakaan karena cuaca yang sangat dingin. Es dikabarkan menumpuk di sayap pesawat dan menyebabkan pesawat menukik tajam dengan kecepatan tinggi, hingga akhirnya mengantam sebuah ladang pada pukul 15.57 waktu setempat.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut