Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ukraina Harus Serahkan Wilayah, Rusia: Tak Ada Kompromi!
Advertisement . Scroll to see content

Peristiwa Sejarah Hari Ini 13 September, Istana Buckingham Inggris Dibom Jerman dan Teror Bom di Bursa Efek Jakarta

Rabu, 13 September 2023 - 09:57:00 WIB
Peristiwa Sejarah Hari Ini 13 September, Istana Buckingham Inggris Dibom Jerman dan Teror Bom di Bursa Efek Jakarta
Pemandangan umum Istana Buckingham di London, Inggris. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

13 September 1999: Bom Meledak di Moskow, Ratusan Orang Tewas

Teror bom mengerikan juga pernah terjadi di Moskow, Rusia, pada 13 September 1999. Akibat kejadian ini, 119 orang dilaporkan tewas. Bom menyasar sebuah apartemen dan disinyalir dilakukan oleh kelompok pemberontak Chechnya. Pemerintah Rusia mendesak agar kelompok pemberontak tersebut segera bertanggung jawab. Namun, pemberontak Chechnya justru menuduh sebaliknya. Menurut mereka, dinas rahasia Rusia adalah pihak yang seharusnya bertanggung jawab penuh atas serangan bom tersebut. 

13 September 2000: Teror Bom di BEJ

Bom meledak di Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada 13 September 2000. Akibat kejadian tersebut, 10 orang dilaporkan tewas dan 90 orang lainnya mengalami luka-luka. Peristiwa mengerikan ini juga mengakibatkan 100 mobil rusak dan aktivitas perkantoran serta transaksi di bursa lumpuh total selama dua hari. Kerugian akibat berhentinya kegiatan transaksi tersebut mencapai angka Rp4,5 miliar. Saat ini, BEJ telah berganti nama menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah bergabung dengan Bursa Efek Surabaya (BES).

13 September 2007: PBB Sahkan Deklarasi PBB Mengenai Hak-Hak Masyarakat Adat

Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) melakukan pengesahan deklarasi mengenai hak-hak masyarakat adat pada 13 September 2007. Mengutip informasi di laman resmi PBB, 144 negara mendukung deklarasi ini. Namun, ada empat negara yang menentang dan 11 negara memilih abstain. Beberapa tahun setelahnya, empat negara yang menentang tersebut menyatakan mendukung deklarasi ini. Melalui deklarasi hak-hak masyarakat adat, PBB menetapkan hak individu dan kolektif masyarakat adat. Selain itu, hak atas budaya, identitas, pekerjaan, bahasa, pendidikan, kesehatan, serta masalah lainnya juga diberikan.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut