Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Mobil Berstiker SPPG di Nias Selatan Angkut Babi dan Ayam, BGN Lapor Polisi
Advertisement . Scroll to see content

Pertama Kali dalam Sejarah, Manusia Terima Cangkok Ginjal dari Babi

Jumat, 22 Maret 2024 - 05:00:00 WIB
Pertama Kali dalam Sejarah, Manusia Terima Cangkok Ginjal dari Babi
Ilustrasi tim dokter melakukan transplantasi organ ke pasien. (Foto: Dok./2018)
Advertisement . Scroll to see content

BOSTON, iNews.id – Seorang pria berusia 62 tahun yang mengidap penyakit ginjal stadium akhir di AS menjadi manusia pertama yang menerima ginjal baru dari babi. Tim dokter dari Rumah Sakit Umum Massachusetts di Boston mengatakan, ginjal hewan tersebut sudah diedit secara genetik sebelum dicangkokkan ke pasien.

Reuters melansir, operasi transplantasi organ itu berlangsung selama empat jam dan dilakukan pada Sabtu (16/3/2024) lalu. “Ini menandai tonggak penting dalam upaya menyediakan lebih banyak organ (untuk dicangkokkan) ke pasien,” ungkap rumah sakit itu dalam sebuah pernyataan, Kamis (21/3/2024).

Ginjal babi tersebut disediakan oleh eGenesis, perusahaan bioteknologi yang bermarkas di Cambridge, Massachusetts.

Pasien bernama Richard Slayman itu adalah warga Weymouth, sebuah kota kecil di Norfolk County, Massachusetts. Dia kini dilaporkan sedang menjalani masa pemulihan dengan baik pascaoperasi. Dia juga diperkirakan segera keluar dari rumah sakit dalam waktu dekat. 

“Saya melihat (cangkok ginjal dari babi ini) bukan hanya sebagai cara untuk menolong saya, tapi juga cara untuk memberikan harapan bagi ribuan orang yang membutuhkan transplantasi demi bertahan hidup,” kata Slayman dalam pernyataan yang dirilis pihak rumah sakit.

Prosedur transplantasi ginjal itu disebut-sebut sebagai inovasi terbaru dalam perlombaan cepat untuk menghasilkan babi lewat rekayasa genetika. Tujuannya adalah untuk menyediakan ginjal, hati, jantung, dan organ lainnya guna membantu meringankan kekurangan organ bagi orang-orang yang membutuhkan transplantasi.

“Harapan kami adalah pendekatan transplantasi ini akan memberikan bantuan kepada jutaan pasien di seluruh dunia yang menderita gagal ginjal,” kata Dr Tatsuo Kawai, direktur toleransi transplantasi klinis Rumah Sakit Umum Massachusetts.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut