Pertama Kali dalam Sejarah, Nyamuk Ditemukan Menetap di Islandia

REYKJAVIK, iNews.id - Untuk pertama kali dalam sejarah pencatatan ilmu pengetahuan, nyamuk ditemukan di Islandia, negara Eropa yang berada di lingkar Artik.

Stasiun televisi pemerinah Islandia INBS mengungkap, temuan ini pertama kali dilaporkan seorang penggemar serangga, Bjorn Hjaltason, dalam posting-an di grup Facebook Skordyr a Islandi atau Serangga di Islandia.

Baca Juga

Qatar Berunding dengan AS untuk Beli Jet Tempur F-35

Sampel-sampel tersebut diserahkan kepada Institut Sejarah Alam Islandia untuk dianalisis. Pakar entomologi Matthias Alfredsson mengonfirmasi bahwa sampel tersebut memang nyamuk.

Spesies tersebut telah diidentifikasi sebagai culiseta annulata, nyamuk tahan dingin yang umum ditemukan di Eropa utara.

Baca Juga

Benarkah Nyamuk Lebih Suka Menggigit Orang Berbaju  Hitam, Ini Faktanya

“Kemungkinan besar nyamuk ini akan menetap di sini. Nyamuk ini cenderung menghangatkan diri selama musim dingin di tempat-tempat teduh seperti gudang bawah tanah dan kandang ternak,” kata Matthias, seperti dilaporkan kembali Anadolu, Selasa (21/10/2025). 

Meski nyamuk terkadang tiba di Islandia sebagai penumpang gelap melalui pesawat, temuan ini menandai pertama kali mereka menetap di Islandia.

Baca Juga

Islandia Jadi Satu-satunya Negara Tanpa Nyamuk, Kok Bisa?

Sebenarnya para ilmuwan sejak lama memperkirakan, nyamuk pada akhirnya bisa berkembang biak di Islandia, terutama setelah temuan serangga lain yang mulai berkembang biak di negara itu pada 2015.

Penemuan nyamuk di Islandia mengungkap bagaimana perubahan iklim dan lingkungan dapat memperluas jangkauan spesies serangga yang tahan dingin lebih jauh ke utara daripada sebelumnya.

Editor: Anton Suhartono