Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Formas Buka Jalan Investasi China, KEK Batang Disiapkan Jadi Lokomotif Industri
Advertisement . Scroll to see content

Pertama Kali, Perempuan Lajang China Gugat Larangan Pembekuan Sel Telur

Kamis, 26 Desember 2019 - 10:49:00 WIB
Pertama Kali, Perempuan Lajang China Gugat Larangan Pembekuan Sel Telur
Teresa Xu (kanan) (Foto: SCMP)
Advertisement . Scroll to see content

Perempuan 31 tahun yang bekerja sebagai editor lepas itu juga mengirim surat ke anggota parlemen China, berharap masalah pembatasan reproduksi yang dialami perempuan belum menikah dapat diangkat di forum legislatif pada Maret 2020.

Menurut Teresa, banyak teman-temannya yang menunda pernikahan mencari pilihan di luar negeri untuk membekukan sel telur mereka, meski harus merogoh biaya besar.

"Banyak perempuan berusia 30-an mengalami tekanan besar untuk menikah dan punya anak. Tapi banyak yang tidak ingin melakukannya karena khawatir karier mereka akan mandek atau akan menghadapi diskriminasi di tempat kerja," katanya.

Teresa mengungkap, untuk pembekuan sel telur di luar negeri membutuhkan biaya 100.000 yuan atau sekitar Rp200 juta di Thailand dan sekitar 200.000 yuan atau sekitar Rp400 juta di Amerika Serikat. Sementara di China cukup 20.000 yuan saja.

Sidang berlangsung sekitar 1 jam, menurut sebuah pernyataan di akun media sosial Pengadilan Rakyat Chaoyang, Beijing.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut