Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Kecam Keputusan Turki Tangkap Netanyahu, Sebut Erdogan Tiran
Advertisement . Scroll to see content

Pertama Kali, Rudal Houthi Serang Pusat Pemerintahan Israel di Yerusalem Barat

Kamis, 04 September 2025 - 07:20:00 WIB
Pertama Kali, Rudal Houthi Serang Pusat Pemerintahan Israel di Yerusalem Barat
Kelompok Houthi Yaman mengklaim serangan ke jantung pemerintahan Israel di Yerusalem Barat, Rabu (3/9) (Foto: Anshar Allah)
Advertisement . Scroll to see content

DOHA, iNews.id - Kelompok Houthi Yaman mengklaim serangan ke jantung pemerintahan Israel di Yerusalem Barat, Rabu (3/9/2025). Ini merupakan kali pertama serangan Houthi menargetkan wilayah tersebut.

Juru bicara militer Houthi Yahya Saria mengatakan, kelompoknya mengincar sebuah target di Yerusalem Barat.

"Pasukan rudal Angkatan Bersenjata Yaman melancarkan operasi militer yang menyasar target penting dan sensitif musuh Israel di sebelah barat Yerusalem menggunakan rudal balistik hipersonik Palestine-2," ujarnya, seperti dikutip dari Sputnik, Kamis (4/9/2025).

Saria melanjutkan serangan tersebut berhasil mencapai tujuannya, yakni menyebabkan jutaan warga Israel lari ke tempat-tempat pengungsian untuk menghindari dampaknya.

Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth melaporkan, Bandara Internasional Ben Gurion sempat ditutup pada Rabu akibat serangan rudal Houthi.

Sementara itu militer Israel menyebut rudal tersebut bisa dicegat.

Sirene peringatan serangan udara aktif di Tel Aviv dan Yerusalem Barat untuk pertama kali sejak pembunuhan Perdana Menteri Yaman Ahmed Ghalib Al Rahawi akibat serangan Israel ke ibu kota Yaman, Sanaa, pekan lalu.

Serangan rudal tersebut memicu sirene di puluhan permukiman dan kota di Laut Mati, Negev di selatan, serta Israel tengah.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut