Perusahaan China Kembangkan Senjata Laser untuk Polisi
BEIJING, iNews.id - Perusahaan China, ZKZM, mengembangkan senjata laser yang didesain untuk digunakan polisi saat menangani demonstran. Laser ditembakkan ke rambut atau spanduk para demonstran dan bisa menghasilkan api. Jangkauan tembakan bisa mencapai hampir satu kilometer.
General manager ZKZM mengatakan, efek dari tembakan laser bisa menimbulkan rasa sakit yang sangat, tapi senjata ini tidak mematikan.
"Senjata ini didesain untuk melakukan sesuatu seperti membakar spanduk ilegal saat unjuk rasa atau membakar rambut atau baju demonstran," kata orang yang meminta namanya tidak dipublikasikan itu, kepada AFP, Selasa (3/7/2018).
Dia memastikan senjata ini tidak akan membunuh sebagaimana pistol konvensional, serta tidak merusak kulit atau jaringan tubuh manusia.
Untuk menjadikannya sebagai senjata mematikan, seperti laser cannon, dibutuhkan tenaga sangat besar. Perusahaan mempertimbangkan membuat produk seperti itu. Namun dia menegaskan, ada kesepakatan internasional untuk tidak mengembangkan laser pembunuh atau semacamnya karena tidak manusiawi. Pasalnya rasa sakit yang ditimbulkan tidak terbayangkan.
Bobot senjata berkaliber 15 mm itu cukup ringan, yakni hanya tiga kilogram. Jangkauan mencapai 800 meter serta dapat menembus gelas dan benda transparan lain. Untuk membantu dalam penggunaan, senjata ini juga bisa dipasang di mobil, kapal, pesawat.
ZKZM, kata dia, masih mencari rekan dari perusahaan yang sudah memiliki lisensi memproduksi senjata untuk diajak bekerja sama memproduksinya secar massal.
"Terutama, ini diharapkan untuk penggunaan polisi China," ujarnya.
Beberapa ahli tak yakin dengan penggunaan senjata semacam ini dan diyakini baru sebatas ada di film-film fiksi ilmiah.
Situs spesialis Techcrunch mencatat, para pengusaha menghindari membuat senjata laser yang mampu menyebabkan bahaya karena beberapa alasan, di antaranya tenaga yang diperlukan.
"Kekuatan yang diperlukan untuk membuat seseorang terbakar langsung dari jarak setengah mil (800 meter) benar-benar besar," demikian bunyi situs web itu.
Pengembangan senjata laser seperti ini tidak hanya di China. Semua perusahaan besar di bidang pertahanan, termasuk AS, juga mengerjakan prototipe senjata itu untuk Pentagon.
Tahun lalu, Lockheed Martin mengumumkan pembuatan senjata laser 60 kilowatt. Hebatnya, senjata itu tidak dapat dilihat oleh mata telanjang dan dapat digunakan untuk melumpuhkan mortir dan drone kecil.
Editor: Anton Suhartono