Pesan Audio PM Kamboja Soal Lockdown Bocor, Warga Panik Borong Sembako
PHONM PENH, iNews.id - Pemerintah Kamboja, Rabu (14/4/2021), telah mengumumkan akan menutup (lockdown) Ibu Kota Phonm Penh dan Kota Ta Khmau selama 14 hari, untuk menghentikan penyebaran virus Covid-19.
Namun beberapa jam sebelum pengumuman lockdown resmi disampaikan Perdana Menteri (PM) Kamboja, Samdech Techo Hun Sen, pesan audio mengenai keputusan pemerintah tersebut telah bocor dan memicu kepanikan warga yang langsung memborong sembako.
Dalam pesan audio tersebut, PM Hun Sen sedang berdiskusi dengan menteri di kabinetnya mengenai penerapan Lockdown untuk menghentikan penyebaran virus Covid-19.
Pesan itu, secara jelas menyebutkan pemerintah akan memberlakukan penguncian dari pukul 00:01 pada 15 April hingga 28 April 2021. Pesan audio berisi rekaman suara PM Hun Sen tersebut langsung tersebar luas dan membuat panik warga Phonm Penh.
Mereka berbondong-bondong ke pasar untuk membeli makanan dan kebutuhan pokok lainnya. Aksi serupa juga dilakukan warga dengan menyerbu swalayan dan toko serba ada.