Pesawat Bawa 132 Orang Jatuh, Maskapai China Eastern Kandangkan Semua Boeing 737-800
BEIJING, iNews.id - Maskapai penerbangan China Eastern Airlines mengandangkan seluruh pesawat Boeing 737-800 menyusul kecelakaan di Guangxi, Senin (21/3/2022). Boeing 737, pesawat bermesin ganda dengan lorong tunggal merupakan salah satu armada paling populer di dunia untuk penerbangan jarak pendek dan menengah.
Stasiun televisi pemerintah CCTV melaporkan semua penerbangan yang menggunakan pesawat itu ditangguhkan sampai waktu yang belum ditentukan. Pesawat yang telanjur mengudara akan menyelesaikan penerbangan pada hari ini, kemudian akan dikandangkan.
Pesawat China Eastern Airlines dengan nomor penerbangan MU5735 itu jatuh dalam penerbangan dari Kunming menuju Guangzhou. Data dari situs web pelacakan udara FlightRadar24 mengungkap, pesawat berangkat dari Kunming pada pukul 13.11 waktu setempat. Pelacakan penerbangan berakhir pada pukul 14.22 pada ketinggian 3.225 kaki. Pesawat itu seharusnya mendarat di Guangzhou pukul 15.05.
Kecelakaan pesawat saat fase penerbangan relatif jarang terjadi, meskipun periode ini menyumbang waktu terbang terpanjang. Biasanya kecelakaan terjadi pada fase lepas landas atau menjelang mendarat, dan mendarat.
Menurut data Boeing yang diungkap pada 2021, pada periode 2011 hingga 2020 hanya 13 persen kecelakaan fatal pesawat komersial seluruh dunia yang terjadi selama fase penerbangan, 28 persen terjadi saat akan mendarat, dan 26 persen selama pendaratan.
“Biasanya pesawat dalam kondisi auto-pilot selama penerbangan. Jadi sangat sulit untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi,” kata Li Xiaojin, pakar penerbangan China, dikutip dari Reuters.
Data cuaca menunjukkan kondisi di langit Wuzhou, kota tempat kontak terakhir pesawat, berawan sebagian dengan visibilitas baik untuk penerbangan.
Media lokal, mengutip seorang pejabat layanan SAR, melaporkan petugas sejauh ini tidak menemukan tanda-tanda kehidupan di lokasi kejadian. Pesawat hancur berkeping-keping dan terbakar hebat setelah terjun bebas dengan kecepatan 842 kilometer per jam menghantam pegunungan. Api juga membakar pepohonan dan tanaman bambu di sekitarnya.
Boeing mengirim pesawat tersebut ke maskapai China Eastern pada Juni 2015 yang artinya baru digunakan 6 tahun lebih.
Pesawat Boeing 737 bermesin ganda dengan lorong tunggal merupakan salah satu armada paling populer di dunia untuk penerbangan jarak pendek dan menengah.
Produsen pesawat, Boeing, di Chicago, Amerika Serikat, menyatakan sudah mengetahui laporan awal kecelakaan itu dan sedang mengumpulkan informasi lebih banyak.
Editor: Anton Suhartono