Pesawat Militer AS Jatuh di Laut, Pencarian 3 Marinir Dihentikan
TOKYO, iNews.id – Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS) menghentikan pencarian tiga marinir yang hilang pascajatuhnya pesawat militer C-2 Greyhound pada Rabu 22 November lalu.
Pesawat berbaling-baling itu jatuh di Laut Filipina dalam perjalanan dari pangkalan AL di Jepang menuju kapal induk USS Ronald Reagen yang sedang menjalani latihan tempur.
"Selama dua hari pencarian, delapan kapal AL AS dan Pasukan Bela Diri Maritim Jepang, tiga helikopter, serta pesawat patroli maritim, sudah mencari di area 1.000 mil laut," demikian keterangan US Seventh Fleet, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (24/11/2017).
Pesawat nahas yang dinaiki 11 orang itu dalam misi penerbangan rutin mengantar surat dan barang logistik dari Pangkalan Udara Marinir Iwakuni, Jepang, ke USS Ronald Reagen. Namun delapan di antaranya berhasil diselamatkan tak lama setelah pesawat jatuh.
Tidak lama setelah kecelakaan, Menteri Pertahanan Jepang Itsunori Onodera dihubungi oleh otoritas AS bahwa pesawat jatuh akibat kerusakan mesin. Tapi sampai saat ini AS masih melakukan penyelidikan lanjutan untuk memastikan penyebab jatuhnya pesawat ini.
C-2 Greyhound sudah dioperasikan oleh armada AL AS sejak 5 dekade lalu. Pesawat ini sedianya akan diganti oleh Osprey dengan ciri khas dilengkapi dengan dua rotator di sayap.
Editor: Anton Suhartono