Petugas Temukan 36 Mayat Pasca-Serangan Kelompok Bersenjata ke Desa
“Agen-agen keamanan telah kewalahan. Karena itu, rakyat kita harus membela diri,” kata pernyataan pemerintah mengutip perwakilan Gubernur Ortom.
Gabriel Suswam, yang mewakili daerah yang terkena dampak di Senat Nigeria mengatakan, pemerintah Nigeria telah gagal dalam melindungi nyawa dan harta benda.
Serangan semacam itu sering terjadi di sabuk tengah dan wilayah tengah Nigeria. Bentrokan mematikan antara komunitas lokal dan penggembala terus berlanjut selama bertahun-tahun.
Para penggembala kebanyakan adalah penggembala muda dari suku Fulani Nigeria yang terperangkap dalam konflik selama beberapa dekade antara masyarakat tuan rumah dan penggembala atas akses terbatas ke air dan tanah.
Serangan terkadang berubah menjadi agama antara komunitas Muslim dan Kristen di tengah perpecahan agama yang mendalam di Nigeria. Biasanya pihak berwenang tidak mengumumkan penangkapan dalam banyak kasus.
Editor: Umaya Khusniah