Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rumania Borong 18 Jet Tempur F-16 Belanda Cuma Seharga Rp19.200, Ternyata Bukan untuk Perang
Advertisement . Scroll to see content

Pidato Emosional, Raja Belanda Willem-Alexander Minta Maaf atas Perbudakan Masa Penjajahan

Sabtu, 01 Juli 2023 - 20:47:00 WIB
Pidato Emosional, Raja Belanda Willem-Alexander Minta Maaf atas Perbudakan Masa Penjajahan
Raja Belanda Willem-Alexander menyampaikan pemintaan maaf atas keterlibatan keluarga kerajaan dalam praktik perbukadan selama masa penjajahan (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

Sejarah penjajahan Belanda mendapat sorotan dan kritik setelah pembunuhan George Floyd, seorang pria kulit hitam, di Minneapolis, Amerika Serikat, yang tewas pada 25 Mei 2020 di tangan polisi kulit putih. Kematiannya memicu gerakan Black Lives Matter di penjuru dunia.

Pada 2021 Belanda menggelar pameran di museum seni dan sejarah nasional yang menampilkan perbudakan di masa penjajahan. Pada tahun yang sama, sebuah laporan menyebut keterlibatan Belanda dalam perbudakan sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan serta mengaitkannya dengan rasisme institusional yang sedang berlangsung di Belanda.

Karwan Fatah-Black, pakar sejarah kolonial Belanda yang juga asisten profesor di Universitas Leiden, mengatakan Belanda pertama kali terlibat dalam perdagangan budak trans-Atlantik pada akhir 1500-an, bahkan ikut memperdagangkan budak pada pertengahan tahun 1600-an. Perusahaan Hindia Barat Belanda pun menjadi pedagang budak trans-Atlantik terbesar.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut