Pidato Perdana, Pemimpin Bangladesh Muhammad Yunus Langsung Sebut Muslim Rohingya
Demonstrasi yang diwarnai kerusuhan di Bangladesh selama beberapa pekan melumpuhkan negara itu. Lebih dari 600 dilaporkan tewas akibat kekerasan militer maupun faktor lain.
Unjuk rasa di penjuru negeri juga menyebabkan lumpuhnya industri tekstil. Para pemasok mengalihkan pesanan ke luar negeri.
"Kami tidak akan menoleransi segala upaya untuk mengganggu rantai pasokan pakaian global, di mana kami adalah pemain kunci," kata Yunus.
Sebanyak 3.500 pabrik garmen Bangladesh menyumbang sekitar 85 persen dari ekspor tahunan yang nilainya mencapai 55 miliar dolar AS.
Yunus merupakan ekonom ulung yang tersingkirkan selama pemerintahan Hasina, bahkan pernah dipenjara. Dia kembali dari Eropa bulan ini setelah Presiden Mohammed Shahabuddin menunjuknya sebagai kepala pemerintahan sementara. Nama Yunus diusulkan oleh aktivis mahasiswa yang memimpin demonstrasi besar untuk menggulingkan Hasina.
Hasina (76) meninggalkan Bangladesh menuju India pada 5 Agustus kemudian mengundurkan diri setelah 15 tahun berkuasa.
Editor: Anton Suhartono