PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Arogan Buntut Penikaman Pendeta di Gereja
Selasa, 23 April 2024 - 08:04:00 WIB
Musk juga mengunggah gambar menunjukkan X mewakili "kebebasan berbicara dan kebenaran" sementara platform media sosial lain didikte oleh sensor dan propaganda.
Albanese menyayangkan pernyataan Musk tersebut bahwa upayanya melindungi warga Australia tidak direspons dengan baik.
X telah memblokir posting-an tersebut di Australia, namun tidak akan memblokir di luar negeri. Alasannya pemerintah Australia tidak memiliki wewenang untuk menentukan status konten secara global.
Posting-an yang diminta untuk disembunyikan adalah yang secara terbuka mengomentari penikaman tersebut, termasuk penyebaran video detik-detik penyerangan.
Editor: Anton Suhartono