PM Inggris Boris Johnson Peringatkan Israel Tak Lanjutkan Pencaplokan Tepi Barat

LONDON, iNews.id - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memperingatkan Israel agar tidak melanjutkan rencana mencaplok Tepi Barat.

Johnson menegaskan dirinya sebagai pembela Israel yang ingin menyelamatkan negara itu dari kesalahan. Pencaplokan Tepi Barat, kata dia, merupakan langkah ilegal dan bertentangan dengan kepentingan negara Yahudi tersebut.

Baca Juga

Qatar Berunding dengan AS untuk Beli Jet Tempur F-35

"Saya seorang pembela Israel yang bersemangat. Saya merasa sedih jika mengikuti proposal untuk mencaplok wilayah Palestina," kata Johnson, dikutip dari AFP, Rabu (1/7/2020).

"Saya khawatir proposal ini akan gagal dalam mencapai tujuan, mengamankan perbatasan Israel dan akan bertentangan dengan kepentingan jangka panjang Israel sendiri,” ujarnya, melanjutkan.

Baca Juga

Israel Tunda Pencaplokan Wilayah Tepi Barat, Ini Alasannya

Lebih lanjut Johnson mengatakan, pencaplokan Tepi Barat akan merusak kemajuan yang telah dicapai Israel dalam memperbaiki hubungan dengan dunia Arab dan muslim.

"Saya masih percaya satu-satunya cara untuk mencapai keamanan yang sejati dan langgeng bagi Israel, tanah air bagi orang Yahudi, adalah melalui solusi yang memungkinkan keadilan dan keamanan bagi Israel dan Palestina,” katanya.

Baca Juga

Israel Berencana Caplok Wilayah Palestina, Hamas: Ini Upaya Memicu Perang

Pemerintahan koalisi Israel, Benjamin Netnyahu dan Benny Gantz, menyetujui 1 Juli sebagai dimulainya penerapan proposal perdamaian Timur Tengah usulan Presiden AS Donald Trump.

Isi rencana perdamaian itu di antaranya Israel berhak atas sepertiga wilayah Tepi Barat serta Lembah Yordan.

Namun rencana pencaplokan ditunda karena tak ada pertemuan kabinet yang seharusnya digelar hari ini.

Editor: Anton Suhartono