Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Floyd Mayweather Banjir Kecaman usai Nyatakan Dukungan untuk Israel di Tengah Perang Gaza
Advertisement . Scroll to see content

PM Israel Yair Lapid Ancam Rusia jika Organisasi Badan Yahudi Ditutup

Senin, 25 Juli 2022 - 13:27:00 WIB
PM Israel Yair Lapid Ancam Rusia jika Organisasi Badan Yahudi Ditutup
Yair Lapid mengancam Rusia, penutupan Badan Yahudi akan berdampak bagi hubungan kedua negara (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Israel mengancam Rusia jika negara itu menutup atau mengusir organisasi Badan Yahudi. Pengadilan di Moskow pekan lalu menerima permintaan dari Kementerian Kehakiman untuk menutup kantor cabang Badan Yahudi terkait tuduhan pelanggaran humum. 

Perdana Menteri Israel Yair Lapid, Minggu (24/7/2022), menegaskan penutupan Badan Yahudi akan berdampak serius pada hubungan kedua negara.

“Perdana Menteri Lapid mengatakan dalam pertemuan, hubungan dengan Rusia penting bagi Israel. Masyarakat Yahudi di Rusia berjumlah besar, penting, dan muncul dalam setiap diskusi diplomatik dengan pemerintah di Moskow,” kata Lapid, dikutip dari RT, Senin (25/7/2022).

Rusia sejauh ini belum menjelaskan tuduhan secara rinci soal pelanggaran yang ditujukan kepada Badan Yahudi. Namun media Israel melaporkan, organisasi tersebut pada awal Juli mendapat peringatan dari kementerian atas pelanggaran undang-undang (UU) terkait penyimpanan dan perlindungan data. 

Sidang praperadilan atas kasus ini akan berlangsung pada Kamis. Jika dinyatakan bersalah, Badan Yahudi, bisa dilarang di Rusia atau setidaknya berlaku bagi cabang-cabang tertentu.

Israel akan mengirim delegasi diplomatik ke Rusia untuk memastikan kelanjutan aktivitas organisasi tersebut.  Kantor perdana menteri Israel menegaskan delegasi akan berangkat begitu pemerintah Rusia memberi persetujuan untuk pembicaraan tersebut.

Sebelumnya kantor perdana menteri menyatakan ada beberapa delegasi yang terdiri atas perwakilan instansi pemerintah yang akan berangkat.

“Diputuskan untuk mengirim delegasi bersama dari Kantor Perdana Menteri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kehakiman, dan Kementerian Aliyah dan Integrasi, untuk memastikan kelanjutan aktivitas Badan Yahudi di Rusia,” bunyi pernyataan kantor perdana menteri pada Jumat lalu.

Lapid sebelumnya juga menegaskan, komunitas Yahudi di Rusia terhubung sangat erat dengan Israel. Oleh karena itu, pemerintahannya akan berupaya semaksimal mungkin untuk melobi Rusia guna memastikan kelanjutan Badan Yahudi. 

“Kami akan terus bertindak melalui saluran diplomatik agar aktivitas penting Badan Yahudi tidak berhenti,” kata Lapid. 

Badan Yahudi didirikan pada 1929 untuk membantu pemulangan orang-orang Yahudi ke tanah Palestina setelah Israel meraih kemerdekaan. Kantor dan cabang Badan Yahudi beroperasi di beberapa kota Rusia, seperti Moskow, St Petersburg, Samara, Rostov, Pyatigorsk, Yekaterinburg, Irkutsk, Novosibirsk, dan Khabarovsk. 

Beberapa bulan terakhir, terutama sejak invasi ke Ukraina, jumlah orang Yahudi yang meninggalkan Rusia ke Israel melonjak. Selama 6 bulan pertama 2022, orang Yahudi Rusia yang pindah ke Israel sebanyak 16.598 orang atau naik dua kali lipat lebih dibandingkan sepanjang 2021. 

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut