PM Pakistan Serukan Unjuk Rasa Nasional pada Jumat untuk Mendukung Kashmir
ISLAMABAD, iNews.id - Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengajak seluruh rakyatnya untuk menggelar aksi unjuk rasa nasional menentang keputusan India yang mencabut status otonomi di Kashmir.
Aksi unjuk rasa itu juga bertujuan untuk menunjukkan rasa solidaritas terhadap warga Kashmir.
"Saya ingin semua warga Pakistan besok (Jumat) pukul 12.00-12.30 menunjukkan solidaritas terhadap warga Kashmir. Kita harus mengirim pesan kuat kepada warga Kashmir bahwa negara berdiri dengan teguh di belakang mereka," cuit Khan, seperti dilaporkan kembali AFP, Kamis (29/8/2019).
Seruan untuk mengikuti unjuk rasa pada Jumat merupakan pengulangan atas tuntutan sebelumnya. Khan meminta agar seluruh warga Pakistan menggelar unjuk rasa setiap pekan sampai keberangkatannya ke Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat, pada September.
Dia bersumpah untuk bertindak sebagai duta yang membela kepentingan semua warga Kashmir dalam sidang PBB.
Ketegangan India dan Pakistan meningkat sejak beberapa pekan terakhir terkait keputusan Perdana India Menteri Narendra Modi yang mencabut status otonomi di Kashmir. Dengan begitu Kashmir kini berada di bawah pemerintahan New Delhi.
Seruan Khan datang setelah militer Pakistan mengumumkan pengujian rudal balistik permukaan ke permukaan. Juru bicara militer mengatakan rudal tersebut mampu membawa berbagai jenis hulu ledak.
Kashmir terbagi menjadi dua sejak masing-masing negara mendapat kemerdekaan. Konflik wilayah itu sampai memicu dua kali perang besar serta bentrokan yang tak terhitung jumlahnya.
Pada Februari lalu, kedua negara terlibat pertempuran udara setelah jet tempur India memasuki wilayah Pakistan. Militer India memasuki wilayah udara Pakistan dengan dalih untuk menyerang basis militan yang dituding bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri yang menewaskan puluhan tentara India di Kashmir.
Editor: Anton Suhartono