PM Pakistan: Tindakan India di Kashmir Picu Ekstremisme
ISLAMABAD, iNews.id - Perdana Menteri Pakistan Imran Khan memperingatkan bahwa tindakan India di Jammu dan Kashmir mengembangbiakkan ekstremisme.
Dalam pidatonya di Muzaffarabad, ibu kota Jammu dan Kashmir yang dikelola Pakistan, Khan menggambarkan Kashmir sebagai masalah kemanusiaan dan berjanji mengangkatnya di sidang Majelis Umum PBB akhir bulan ini.
"Saya ingin memberi tahu India bahwa kekejaman pasukan Anda di Kashmir mendorong para pemuda menuju ekstremisme. Mereka (pemuda) akan berjuang melawan kebrutalan ini, karena mereka lebih memilih kematian yang terhormat daripada kehidupan dengan penghinaan," ujar Khan, seperti dilaporkan Anadolu, Sabtu (14/9/2019).
Perdana Menteri Kashmir yang dikelola Pakistan Raja Farooq Haider, Menteri Luar Negeri Shah Mehmood Qureshi, anggota kabinet, politisi lokal, seniman dan olahragawan, termasuk mantan bintang kriket Shahid Afridi, menghadiri unjuk rasa yang dilalakukan untuk menunjukkan solidaritas kepada warga Kashmir yang dikelola India.
"Jika Anda memperlakukan saya, para perempuan dan anak-anak di keluarga saya, saya akan bertarung karena saya akan berpikir bahwa kematian lebih baik daripada kehidupan ini," kata Khan, yang terlihat emosional ketika kerumunan mengibarkan bendera Pakistan dan Kashmir.