Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pakar Gestur Baca Gerak-gerik Ronaldo di Acara Trump: Senyum Palsu dan Sikap Merendah
Advertisement . Scroll to see content

PM Qatar Sebut Proposal Gencatan Senjata Gaza Usulan Trump Perlu Dikritik

Rabu, 01 Oktober 2025 - 10:57:00 WIB
PM Qatar Sebut Proposal Gencatan Senjata Gaza Usulan Trump Perlu Dikritik
Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengakui beberapa poin proposal damai Donald Trump perlu klarifikasi dan negosiasi (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

DOHA, iNews.id - Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengakui beberapa poin rencana perdamaian Gaza yang diusulkan Presiden AS Donald Trump memerlukan klarifikasi dan negosiasi.

Sheikh Mohammed tak menyebutkan poin-poin tersebut, namun dia memahami jika Hamas mungkin akan keberatan dengan beberapa usulan itu.

"Rencana yang diusulkan Trump memiliki tujuan utama mengakhiri perang, tapi ada beberapa isu yang memerlukan klarifikasi dan negosiasi," ujar Sheikh Mohammed, kepada Al Jazeera, dikutip Rabu (1/10/2025).

Pria yang juga merangkap sebagai menteri luar negeri itu berharap semua pihak akan mempertimbangkan rencana perdamain tersebut secara konstruktif serta memanfaatkan kesempatan untuk mengakhiri perang di Gaza yang akan memasuki tahun ketiga.

Sejauh ini Pemerintah Qatar belum menerima respons dari Hamas soal 20 poin rencana gencatan senjata tersebut. Menurut dia, Hamas butuh waktu untuk memberikan respons karena harus berkoordinasi dengan faksi-faksi perlawanan Palestina lainnya di Gaza. 

"Kami belum mengetahui tanggapan Hamas terhadap rencana tersebut, yang membutuhkan konsensus dengan faksi-faksi Palestina," ujarnya.

Namun Sheikh Mohammed menegaskan, Qatar dan Mesir, selaku mediator, telah menjelaskan kepada Hamas mengenai 20 poin rencana perdamaian Gaza usulan Trump pada Senin lalu.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut