Polisi Israel dan Warga Palestina Bentrok di Yerusalem Timur, 30 Orang Terluka
YERUSALEM, iNews.id – Bentrokan terjadi antara polisi Israel dan warga Palestina yang menentang penggusuran di kawasan Syekh Jarrah, Yerusalem Timur, Minggu (13/2/2022). Akibatnya, lebih dari 30 orang terluka dalam insiden itu, menurut Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina.
Kantor berita Sputnik melaporkan, polisi Israel menanggapi kerusuhan yang terjadi di lingkungan Syekh Jarrah akhir pekan kemarin. Aparat zionis mengatakan, puluhan polisi saat ini masih sibuk memulihkan ketertiban di daerah itu. Beberapa orang yang diduga terlibat dalam kerusuhan telah ditangkap.
Bulan Sabit Merah Palestina menyatakan, ada 31 orang, termasuk tiga petugas medis, satu jurnalis dan dua warga negara asing, terluka dalam bentrokan dengan polisi di Syekh Jarrah pada Minggu.
Pada akhir Januari, Prancis, Jerman, Italia, dan Spanyol menyatakan keprihatinan atas keputusan Israel untuk membangun permukiman baru di Yerusalem Timur. Tak hanya itu, kaum zionis juga menghancurkan bangunan-bangunan milik warga Palestina di lingkungan Syekh Jarrah.
Negara-negara Barat itu pun mendesak Israel untuk mempertimbangkan kembali kebijakan penggusuran tersebut.
Pada musim semi tahun lalu, konflik besar meletus atas keputusan pengadilan Israel untuk mengusir beberapa keluarga Palestina dari lingkungan Syekh Jarrah. Hal itu memicu konfrontasi besar di perbatasan Israel dengan Jalur Gaza.
Editor: Ahmad Islamy Jamil