Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Badai Salju Terjang New York, 400 Penerbangan Dibatalkan
Advertisement . Scroll to see content

Polisi Lumpuhkan Emotet, Malware Paling Berbahaya di Dunia

Kamis, 28 Januari 2021 - 06:00:00 WIB
Polisi Lumpuhkan Emotet, Malware Paling Berbahaya di Dunia
Ilustrasi malware. (Foto: Ist.)
Advertisement . Scroll to see content

BERLIN, iNews.id – Tim investigasi global telah menonaktifkan infrastruktur Emotet, yang dianggap sebagai malware paling berbahaya di dunia. Emotet mampu mencuri kata sandi dan menginstal perangkat lunak berbahaya dari jarak jauh. 

Badan Kriminal Kepolisian Federal Jerman, pada Rabu (27/1/2020) mengungkapkan, operasi tersebut dilakukan pada sehari sebelumnya sebagai bagian dari penyelidikan yang melibatkan banyak negara. Tim internasional terdiri atas para penyelidik dari Belanda, Ukraina, Lithuania, Prancis, Inggris, Kanada, dan Amerika Serikat

“Operasi dikoordinasikan oleh otoritas penegak hukum Eropa,” kata polisi dalam sebuah pernyataan dikutip Reuters.

Emotet termasuk malware berjenis ransomware dan dapat mencuri kata sandi serta menginstal program yang dikendalikan dari jarak jauh. Profesor dari Universitas California di Los Angeles AS, John Villasenor menjelaskan, ransomware mampu mengambil alih kendali atas sebuah komputer dan mencegah penggunanya untuk mengakses data hingga tebusan dibayar.

Emotet diyakini telah digunakan dalam sejumlah serangan terorganisasi, termasuk upaya untuk menyusup ke perusahaan minyak terbesar dunia, Saudi Aramco, dan untuk memanipulasi kampanye presiden AS 2020.

Menurut catatan polisi, serangan siber dengan malware Emotet pada individu dan institusi di Jerman saja—termasuk Pengadilan Berlin—menyebabkan kerusakan dengan nilai setidaknya mencapai 14,5 juta euro (Rp248,5 miliar).

Emotet yang juga dikenal sebagai Geodo dan Mealybug, pertama kali terdeteksi pada 2014. Malware itu dianggap sebagai salah satu ancaman paling umum pada 2019. 

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut