Waspada, Add-on Google dan Edge Disusupi Malware
PRAGUE, iNews.id - Malware berbahaya dilaporkan telah berhasil menyusul di ektensi (add-on) Chrome dan Edge. Temuan malware ini diungkapkan oleh tim peneliti keamanan siber dari Avast Threat Intelligence.
Berdasarkan laporan tersebut, malware berbahaya yang berhasil masuk ke add-on ini telah diunduh lebih dari 3 juta kali. Meski demikian, add-on yang terinfeksi malware itu masih tersedia di Chrome dan Edge.
Padahal, melansir dari Bleeping Computer, Jumat (18/12/2020), add-on tersebut bisa mengarahkan korbannya ke situs phising. Penjahat siber ini sengaja memalsukan malware sebagai add-on untuk Instagram, Facebook, dan media sosial populer lainnya.
Di sisi lain, Avast baru menemukan add-on berbahaya itu baru pada November 2020 kemarin. Tetapi tim peneliti tersebut menduga bahwa add-on berbahaya itu sudah digunakan selama bertahun-tahun.
Selain itu, Avast juga menemukan sebuah kode berbahaya yang dapat mengirimkan muatan malware tambahan ke PC tanpa sepengetahuan korbannya. Berikut ini daftar add-on berbahaya yang telah disusupi malware dan masih bisa diunduh.