Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bus Terbakar setelah Ditabrak Sepeda Motor, 25 Orang Tewas
Advertisement . Scroll to see content

Polisi Tangkap 8 Pria Pelaku Pemerkosaan Beramai-ramai Turis Spanyol di India

Kamis, 07 Maret 2024 - 19:54:00 WIB
Polisi Tangkap 8 Pria Pelaku Pemerkosaan Beramai-ramai Turis Spanyol di India
Penampakan tiga pelaku pemerkosaan turis Spanyol di Distrik Dumka India saat polisi memberikan keterangan kepada wartawan, Minggu (3/3/2024). Polisi telah menangkap lima pelaku lainnya. (Tangkapan layar video Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Fernanda mengatakan, dia diperkosa bergantian selama sekitar dua jam sementara suaminya Vicente dipukuli berulang kali. 

"Mereka memperkosa saya. Mereka bergantian menonton dan mereka tetap seperti itu selama sekitar dua jam," kata Fernanda yang berkewarganegaraan Brasil-Spanyol, dalam wawancara, dilansir dari Reuters, Senin (4/3/2024).

Pasangan ini juga memposting video yang menggambarkan kejadian yang mereka alami di akun Instagram bersama mereka, awal pekan ini. Videonya tidak lagi tersedia. Dalam video barunya, Vicente dan Fernanda yang tampak dengan wajah memar berterima kasih kepada para pengikut mereka yang telah memberikan dukungan. 

"Terima kasih kepada semuanya, yang telah memberikan dukungan kepada kami. Polisi telah berupaya menangani kasus ini. Polisi sudah menangkap tiga pelaku dan pasti akan menangkap pelaku lainnya," kata Vicente. 

Vicente dan Fernanda memiliki sekitar 254.000 pengikut di akun Instagram. Dalam akun bersama tersebut, pasangan ini membagikan foto-foto dan video perjalanan mereka keliling dunia dengan sepeda motor. 

86 Kasus Pemerkosaan Setiap Hari di India

Kasus ini menjadi perhatian karena tingginya tingkat kekerasan seksual dan pemerkosaan di India. Dilansir dari VOA, Biro Catatan Kejahatan Nasional India (NCRB) melaporkan sebanyak 31.516 kasus pemerkosaan terjadi pada tahun 2022 dengan rata-rata 86 kasus per hari. Namun menurut para ahli, angka sebenarnya jauh lebih tinggi karena stigma buruk korban dan kurangnya kepercayaan terhadap polisi.

Dunia internasional juga menyorot India setelah pada tahun 2012, seorang pelajar berusia 23 tahun di sebuah bus di New Delhi diperkosa beramai-ramai oleh dan dibunuh. Kejadian itu memicu protes di India yang mendorong undang-undang baru serta hukuman yang lebih berat bagi pelaku pemerkosaan.

Editor: Maria Christina

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut