Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!
Advertisement . Scroll to see content

Politikus Bolivia Desak Penggunaan Cairan Beracun sebagai Obat Covid-19

Minggu, 02 Agustus 2020 - 21:25:00 WIB
Politikus Bolivia Desak Penggunaan Cairan Beracun sebagai Obat Covid-19
Cairan pembersih Klorin Dioksida (foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

Cairan Klorin dioksida sebagian besar digunakan untuk mendisinfeksi persediaan air minum dan tidak pernah secara legal digunakan atau dijual untuk pengobatan pada tubuh manusia.

Kementerian Kesehatan Bolivia secara tegas menyebut cairan tersebut bukan pengobatan Covid-19 yang efektif. Mereka juga sudah mengeluarkan peringatan keras agar tidak mencoba mengonsumsinya.

Pada 20 Juli lalu, Kemenkes Bolivia menyatakan lewat media sosial bahwa efek berbahaya dari klorin dioksida pada tubuh manusia adalah gagal hati akut, tekanan darah rendah, dehidrasi, muntah parah dan gagal alat pernapasan.

Kementerian terkait telah mengancam akan menuntut mereka yang mempromosikan penggunaan cairan klorin dioksida yang tidak ilmuah sebagai pengobatan Covid-19. Akan tetapi, sejauh ini belum ada tindakan hukum tegas terhadap individu atau entitas tertentu.

Bolivia menjadi salah satu negara paling terdampak Covid-19 di Amerika Selatan. Data per hari Minggu (2/8/2020) mencatat 78.793 kasus positif Covid-19 dengan angka kematian 3.064.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut