Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia
Advertisement . Scroll to see content

Politisi AS Ramai-Ramai Kecam Uji Coba Senjata Nuklir: Berbahaya dan Sembrono!

Jumat, 31 Oktober 2025 - 11:13:00 WIB
Politisi AS Ramai-Ramai Kecam Uji Coba Senjata Nuklir: Berbahaya dan Sembrono!
Politisi Partai Demokrat AS di Senat ramai-ramai mengecam rencana uji coba senjata nuklir sebagaimana diperintahkan Donald Trump (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

Senator Demokrat berikutnya Mark Kelly menyuarakan kekhawatiran dengan alasan pengujian nuklir akan melemahkan kepemimpinan AS dan stabilitas global.

"Sangat mengkhawatirkan bahwa presiden berpikir kita perlu melanjutkan uji coba hulu ledak nuklir, sesuatu yang belum kita lakukan selama lebih dari 3 dekade," kata Kelly, seraya menambahkan AS tidak perlu menguji senjata nuklirnya.

Tidak ada negara pemilik senjata nuklir, selain Korea Utara, yang melakukan uji coba sejak 1992.

Rusia pasca-Soviet tidak pernah melakukan uji coba nuklir. Uji coba terakhir Uni Soviet terjadi pada 1990. Sementara AS terakhir menguji coba senjata pemusnah massal itu pada 1992. Uji coba terbaru yang dilakukan China berlangsung pada 1996.

Sementara itu Korut terakhir menguji coba senjata nuklir pada 2017.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut