Prancis Klaim Tak Butuh Gas Rusia, tapi Eropa Masih Bergantung pada Pasokan Moskow
Selasa, 19 April 2022 - 08:05:00 WIB
Rusia memulai operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari. Operasi itu sebagai tanggapan atas permintaan Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR) kepada Moskow, agar memberikan mereka perlindungan terhadap serangan intensif oleh pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina.
Para pejabat Rusia mengatakan, tindakan militer mereka di Ukraina bertujuan untuk mendemiliterisasi dan mendenazifikasi negeri tentangga mereka itu.
Negara-negara Barat, termasuk AS, telah meluncurkan kampanye sanksi secara komprehensif terhadap Moskow sebagai tanggapan atas agresi militer Rusia di Ukraina.
Editor: Ahmad Islamy Jamil