Prancis Klaim Tak Butuh Gas Rusia, tapi Eropa Masih Bergantung pada Pasokan Moskow
PARIS, iNews.id – Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengklaim negaranya tidak membutuhkan pasokan gas Rusia. Akan tetapi, Eropa masih bergantung pada gas impor dari Moskow.
“Eropa bergantung pada gas Rusia, tetapi Prancis tidak membutuhkannya,” kata Macron dalam sebuah wawancara dengan saluran TV France 5, Senin (18/4/2022).
Dia berpendapat, Paris sedang berusaha untuk membeli gas dari negara-negara lain. Sebelumnya, presiden Prancis itu sempat menganjurkan pembatasan pasokan minyak dan batu bara dari Rusia ke Uni Eropa.
Negara-negara Barat mengumumkan serangkaian sanksi baru terhadap Rusia atas operasi militer khusus Moskow di Ukraina. Eropa pun telah mulai menyuarakan pernyataan tentang perlunya mengurangi ketergantungan pada sumber daya energi Rusia secara lebih intensif.
Kampanye embargo terhadap minyak dan gas dari Rusia secara aktif didukung oleh Amerika Serikat. Washington DC juga menyerukan para produsen energi alternatif untuk meningkatkan produksi mereka.
Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin menilai kebijakan sanksi terhadap negaranya menjadi strategi jangka panjang Barat untuk melemahkan Moskow. Padahal, kata dia, sanksi tersebut justru menjadi pukulan serius bagi seluruh ekonomi dunia.
Menurut Putin, tujuan utama Barat adalah memperburuk kehidupan jutaan orang.